TPL Go To Hell” Spanduk Aspirasi Aliansi Gerakan Rakyat (Gerak) Membahana di Kabupaten Tapanuli Utara
Taput, Maspolin.id—Terkait Maraknya Masyarakat Adat Dibeberapa Kabupaten yang ada Kawasan Hutan Konsesi PT.TPL menyuarakan Tutup TPL, karena di indikasi Banyak melakukan pelanggaran Menurut masyarakat dan beberapa Aliansi Masyarakat di Tapanuli Utara dan kabupaten Lainnya.hal ini memicu dimana banyak temuan kesalahan-Kesalahan Masa lalu atau janji yang tidak direalisasikan oleh pihak TPL,salah satunya Penyaluran dana company depelopment (CD) yang kurang terbuka.
Hari ini Rabu 07/07/2021 Bertempat di Kantor DPRD Kabupaten Tapanuli Utara,para Demonstran Melakukan longmartch dari Terminal madya Tarutung menuju kantor DPRD Tapanuli Utara Dengan tertib, sesampainya di kantor DPRD Tapanuli Utara,para demonstran disambut Oleh beberapa anggota DPRD dihalaman kantor DPRD Tapanuli Utara.Aliansi Gerakan Rakyat (GERAK) menuntut Agar PT.TPL ditutup,dan mencabut izin konsesi PT TPL.para demonstran berasal dari beberapa kecamatan yang ada di kabupaten Tapanuli Utara,dan mereka menamakan diri Aliansi Gerakan Rakyat.
Dalam aksi tersebut masyarakat melakukan aksi lakon dihadapan Anggota DPRD terkait dengan kondisi kehidupan yang masyarakat alami saat ini, diantaranya masyarakat jadi sulit mendapatkan air bersih semenjak kehadiran PT TPL di daerah mereka, kerbau ternak masyarakat tidak ada lagi sabana tempat kerbau di angon, kesulitan untuk mendapatkan Pangan Ternak kerbau dan lain sebagainya.
Dalam kesempatan tersebut setelah Para Demonstran selesai menyampaikan tuntutan mereka, Ketua DPRD Ir.Poltak Pakpahan menjawab Dengan berjanji akan menyurati Presiden Terkait dengan Tuntutan Masyarakat agar disampaikan melalui Wakil Rakyat di DPRD Tapanuli Utara,dengan tenggat waktu Sampai Tanggal 14/07/2021.
Dan jika tidak ada balasan sampai dengan tanggal yang dijanjikan pihak demonstran berjanji akan kembali lagi berkunjung ke kantor DPRD Tapanuli Utara untuk menagih janji Para anggota Dewan yang terhormat.dan setelah ada kesepakatan antara masyarakat dan DPRD,pihak demonstran kembali melakukan aksi damai ke kantor bupati Tapanuli utara dengan menyuarakan Permintaan yang sama yaitu Tutup TPL,dan cabut Izin konsesi TPL, tetapi setelah beberapa waktu massa melakukan aksi unjuk rasa dengan damai, Sekda Tapanuli Utara Indra simare-mare turun langsung menemui masyarakat untuk mendengar kan anspirasi mereka, tetapi harapan masyarakat ingin bertemu langsung dengan Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan Kandas ketika Kesbangpol Tapanuli Utara Hendrik S menyatakan bahwa Pak Bupati lagi Kurang sehat, tetapi masyarakat tetap bersikeras menunggu pak Bupati Hadir Untuk menemui masyarakat nya dan mendengarkan langsung Aspirasi mereka.sammpai berita ini diterbitkan masyarakat masih menunggu dengan duduk di depan kantor Bupati Tapanuli Utara.
Lamhot Silaban
