Cilacap, Maspolin.id – Hari Anti Korupsi Sedunia yang jatuh hari ini, diperingati dengan berbagai ragam kegiatan.

Di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, peringatan hari anti rasuah tersebut dilaksanaan dengan upacara. Dengan tema Bersama Melawan Korupsi, Mewujudkan Indonesia Maju, upacara di Kejaksaan Negeri (Kejari) Cilacap diikuti masyarakat, seperti KNPI, mahasiswa, dan siswa SMA/SMK.

Tahun ini menjadi istimewa, disamping pesertanya dari kalangan muda usia atau kaum milenial, Kejari Cilacap ingin menunjukkan bahwa generasi milenial merupakan generasi yang nantinya menjadi penerus kepemimpinan negara ini.

“Kita ajak mereka dan kita sosialisasikan kepada mereka untuk mendukung kita dalam menggerakkan anti korupsi,” kata Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Cilacap Agus Sugianto Sirait, Senin (9/12/2019).

Menurut Kajari, rangkaian acara Hari Anti Korupsi Sedunia pagi ini adalah upacara di mana sebagai komitmen pada para milenial, kemudian menyosialisasikan gerakan anti korupsi dengan memberikan bunga dan kaos anti korupsi, serta stiker yang ditempel di mobil untuk menyatakan sikap anti korupsi.

“Kita mempunyai rangkaian kerja tidak terbatas pada sisi seremonial. Tanggal 16 mendatang di Politeknik Negeri Cilacap (PNC) digelar seminar Hidup Tanpa Korupsi, dan berlanjut ke tempat lain,” imbuhnya.

Terkait langkah Kejari dalam penindakan dan pencegahan korupsi, Agus menjelaskan, sejak 2015 Kejari selain melakukan penindakan korupsi juga melakukan upaya pencegahan korupsi.

Dari sisi penindakan korupsi, kejaksaan membatasi, yaitu apabila masih bisa dibina lebih baik dibina, bukan melakukan tindakan-tindakan frontal. “Sebab, sejak era reformasi tidak mengurangi korupsi, tapi malah hanya metodenya saja yang mereka ubah, dan tetap itu perbuatan korupsi,” tandasnya.

Tahun 2015 hingga sekarang, imbuhnya, kejaksaan lebih melakukan pencegahan, seperti TP4D, selama ini melakukan sosialisasi-sosialisasi, melakukan pembinaan-pembinaan pada desa-desa, sosialisasi kepada kepala-kepala sekolah, dan melalui radio.

Baru pada 2019 ini sudah ada perintah dari Jaksa Agung untuk membubarkan TP4D. “Tetapi pembubaran ini bukan berarti kejaksaan itu akan melakukan penindakan-penindakan, namun tetap menggunakan metode pencegahan. Itulah inti kinerja kita,” ungkap Kajari.

Tapi untuk hal-hal lain, orang-orang yang melihat dengan maksud, rencana, dan perbuatan yang memang bertujuan untuk melakukan korupsi dan perbuatan itu merugikan kepentingan masyarakat secara umum dan krusial, itulah yang akan kita lakukan tindakan.

Kita tetap melakukan pencegahan dengan membimbing, membina aparatur-aparatur negara yang membutuhkan melalui pelayanan hukum bagi aparatur pemerintah, BUMN, BUMD yang membutuhkan pendampingan hukum supaya meminimalisir celah untuk melakukan tindak korupsi dan supaya tidak melakukan kesalahan dalam melakukan pekerjaan yang sudah sesuai ketentuan.

“Kita berharap para pejabat dan pimpinan perusahaan, GM, bekerja dengan baik untuk meminimalisir terjadinya korupsi, celah-celah untuk melakukan korupsi, karena kalau sudah menjadi pimpinan itu ingin semua programnya berjalan sesuai rencana, tetapi karena peraturan, SOP maupun peraturan yang ada banyak kemungkinan belum ada SOP yang mengatur secara tersendiri kegiatan-kegiatan untuk meminimalisir tejadinya celah-celah korupsi,” ungkapnya.

Secara pribadi, ucap Agus, pimpinan-pimpinan itu sebenarnya tidak ingin terjadinya korupsi. Ke bawahlah yang mengakibatkan hal ini terjadi karena tidak diatur dengan SOP tentang waktu dan tata cara kerjanya. “Itulah yang membuat celah,” katanya.

Ke depan diharapkan pimpinan-pimpinan daerah melakukan hal seperti itu dan tidak korupsi.

Saat ini, Kejari sedang menyiapkan tim satgas pengamanan investigasi dan pengamanan aset. Di mana banyak keluhan di tempat lain bahwa orang yang akan berinvestasi mengeluh sulitnya birokrasi.

“Bagi yang menemui hambatan untuk investasi, datang ke kita dan kita akan coba memediasi ke OPD-OPD yang selama ini menghambat, karena investasi merupakan bagian keuntungan daerah dan masyarakat di Cilacap,” kata Kajari. (Estanto)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini