Cilacap, Maspolin.id – Sebuah layanan hiburan streaming terdepan dengan 36 juta pengguna aktif bulanan, Viu.com menggelar Viu Shorts! musim kedua, Selasa (22/10/2019) di Pelataran Sangkanparan, Tritihlor, Jeruklegi, Cilacap, Jawa Tengah.

Menurut founder Sangkanparan, Insan Indah Pribadi, pihaknya kedatangan tamu dari Viu Shorts! untuk memberikan workshop film khusus pelajar. Mereka yang memfasilitasi pelajar dalam membuat film.

Fokus Viu Shorts! pada pengembangan minat dan bakat dari talenta muda usia SMA dalam membuat karya film pendek berdasarkan kecintaan mereka pada mitos lokal.

Harapannya, semua potensi yang ada di Cilacap bisa terangkat ke dalam film.

Mentor Head Viu Indonesia, Dirmawan Hatta menjelaskan, program Viu Shorts! digelar di 20 kota di seluruh Indonesia selama periode 7 bulan, dimulai pada September 2019 hingga Maret 2020.

Di Cilacap, pihaknya menggelar workshop film pendek untuk pelajar dan komunitas film, berlangsung selama 10 hari dengan berbagai materi diantaranya penggalian cerita lokal, seperti mitos, legenda, dan urban legend yang nanti dipindahkan ke dalam sebuah skenario film pendek.

“Nantinya dari workshop ini dihasilkan satu film pendek. Di antara 25 peserta terbentuk tiga departemen, produksi, kreatif, dan teknik,” ungkap produser Viu Shorts! ini.

Dia berharap, follow up dari workshop ini bisa dinikmati oleh stakeholder (pemangku kepentingan) pada daerah masing-masing peserta.

Sasaran workshop memang anak muda dimana dinamika mereka sangat kuat dan spartan.

Pada pengujung Viu Shorts! musim pertama, Viu memberikan beasiswa kepada peserta berbakat dari Cilegon, Banten untuk melanjutkan pendidikan sinematografi selama 4 tahun di Institut Kesenian Jakarta (IKJ) dan berkesempatan bekerja paruh waktu bersama tim Viu Original.

Program Viu Shorts! Season 1, yang mengarah pada penemuan 17 sutradara muda berbakat, lebih dari 500 talenta muda kreatif bidang film, dan satu sarjana film dari 17 kota di seluruh Indonesia.

Inisiatif Viu Shorts! di Indonesia sangat penting dan merupakan komitmen bersama untuk membangun ekosistem talenta kreatif Indonesia.

Menurut Insan, Viu Shorts! musim kedua, ini meningkatkan tingkat partisipasi dalam hal jumlah kota dan peluang yang diberikan. “Kami sangat senang dan berharap dapat menyebarkan lebih banyak lagi kisah lokal Indonesia ke pemirsa global melalui Viu Shorts! musim kedua,” ucapnya.

Di bawah kerja sama Viu dan Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (BEKRAF) dalam mendukung Program Pengembangan Film Indonesia, Viu Shorts! musim kedua juga didukung oleh pemerintah daerah dan kota di 20 kabupaten/kota.

Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) Indonesia mendukung penuh Viu, karena berperan besar dalam pengembangan sektor ekonomi kreatif untuk sub-sektor film, dari anak muda pencipta konten melalui inisiatif Viu Shorts!. Tahun ini saja memperluas dukungan terhadap Viu Shorts! musim kedua dalam mendorong filmpreneur di kalangan milenial di 20 kabupaten/kota di Indonesia.

Adapun 20 kota dan kabupaten yang akan menjadi tujuan program Viu Shorts! musim kedua adalah Klungkung, Atambua, Mataram, Majalengka, Cilacap, Kendal, Magelang, Kulonprogo, Solo, Salatiga, Batu, Probolinggo, Dairi, Jambi, Ambon, Palu, dan Rote.

Selain itu, beberapa SMA terbaik di tiga kota lain, seperti SMA Tarakanita 1 Jakarta, SMAK Penabur Kota Tangerang, dan SMPK Penabur Summarecon Bekasi, dimana telah mengadopsi Viu Shorts! sebagai kegiatan extracurricular tahun akademik 2019-2020.

Viu sendiri merupakan layanan streaming hiburan terkemuka yang dioperasikan oleh PCCW Media Group, tersebar di 17 negara, yaitu Hong Kong, Singapura, Malaysia, India, Indonesia, Filipina, Thailand, Myanmar, Afrika Selatan, negara-negara Timur Tengah, seperti UEA, Arab Saudi, Mesir, Bahrain, Irak, Yordania, Kuwait, Oman, juga Qatar.

Viu Originals menghadirkan kisah-kisah menarik dengan kualitas produksi kelas dunia, juga memberikan kesempatan bagi talenta lokal untuk memamerkan keterampilan mereka di panggung dunia. (Estanto)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini