Cilacap, Maspolin.id – Lebih dari 150 warga Dusun Semampir, Desa Slarang, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (28/11/2019), menghadiri pengobatan gratis yang digelar PT Sumber Segara Primadaya (S2P) PLTU Cilacap.

Kegiatan dilaksanakan di Balai Dusun Semampir. Pengobatan gratis ini diikuti warga yang kebanyakan ibu-ibu dan lansia.

Mereka antusias memeriksakan kesehatan dan melakukan konsultasi, dan diperiksa satu persatu oleh tim medis dari Puskesmas Kesugihan II.

Kegiatan ini merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) PT S2P, juga tindak lanjut dari unjuk rasa yang dilakukan warga beberapa waktu lalu di depan PLTU Cilacap.

Asisten Manajer Lingkungan K-3 dan CSR PT S2P, Zam Zam Nurjaman mengatakan, pengobatan gratis ini diperuntukkan bagi 200 warga Dusun Semampir, Desa Slarang.

Dijelaskan, melalui Cekeli ini diharapkan dapat memberikan manfaat berupa peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, serta terwujudnya rasa persaudaraan antara perusahaan dengan masyarakat sekitar.

“Kita lakukan secara rutin tiga bulan sekali secara bergilir di tiga desa yang berada di ring satu, yakni Desa Karangkandri, Menganti, dan Slarang,” ungkapnya.

Sumarto (55), warga Dusun Semampir mengharapkan agar kegiatan ini bisa digelar rutin, setidaknya tiga atau empat bulan sekali.

“Kalau pengobatannya berlangsung rutin akan sangat membantu keluarga yang kurang mampu, yang selama ini mengandalkan BPJS untuk berobat di puskesmas,” katanya.

Ketua RW 12 Dusun Semampir, Desa Slarang, Waliman Hidayat menerangkan kegiatan pengobatan gratis ini berlangsung rutin. Biasanya yang berobat para orang tua dan lansia. Penyakitnya pegal-pegal dan hipertensi.

“Kami berharap ini tetap rutin dilaksanakan dan agar kesehatan warga Slarang meningkat,” ucapnya.

Dokter Antoni Sunaryo yang dipercaya menangani pengobatan gratis ini menyatakan, kegiatan ini intinya untuk melihat bahwa masyarakat di sekitar PLTU sehat.

“Ternyata kondisinya sehat, hanya ditemukan penyakit seperti hipertensi, kaku leher, dan penyakit gula,” katanya.

“Dari hasil pemeriksaan yang paling banyak ternyata hipertensi, penyakit gula juga banyak. Kebanyakan sakit kepala dan pegal-pegal,” kata dr Antoni.

Ditambahkan, secara umum kesadaran masyarakat cukup tinggi bila ada program pengobatan gratis. Bahkan, masyarakat sudah paham tindakan preventif apa sebelum jatuh sakit yakni mengecek kesehatan dulu seperti kolesterol, asam urat, dan gula.

“Kita juga memberikan edukasi, seperti kolesterol apa, asam urat itu apa, dan gula seperti apa pencegahannya,” tuturnya. (Estanto)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini