Bangkinang – Maspolin.id|| Karena sering berkata kasar terhadap ayahnya, seorang wanita Elisah (49), warga Lingkungan Pondok Godang, RT 14 RW 07, Kelurahan Sungai Pagar, Kecamatan Kampar Kiri Hilir, Kabupaten Kampar, Riau digorok lehernya hingga tewas.
Usai menghabisi nyawa putri kandungya itu, pelaku MY(69) langsung memberitahukan anaknya sekaligus adik dari korban, Firmansyah (45) lewat handphone.
Kapolres Kampar AKBP Didik Priyo Sambodo SIK yang dikonfirmasi melalui Kapolsek Kampar Kiri Hilir AKP Elva Hendrik SH MH, Kamis (6/10/2022), membenarkan adanya kasus pembunuhan ayah bunuh anak kandung di Kelurahan Sungai Pagar, Kecamatan Kampar Kiri Hilir itu.
.
Diceirtakan AKP Elva, peristiwa itu berawal dari laporan masyarakat pada kemarin petang sekira pukul 17.00 WIB, tentang dugaan pembunuhan salah seorang warga mereka.
Warga setempat mendapatkan informasi tersebut dari Firmansyah, anak kandung pelaku yang juga adik korban tentang bapaknya sudah menggorok leher kakaknya hingga tewas.
Ketika itu, Firmansyah dikontak ayahnya, tersangka MY dan mengatakan; ”Kakakmu sudah mati!”
Mendapat kabar itu, saksi pun langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) di lingkungan Pondok Godang RT. 14 RW. 07 Kelurahan Sungai Pagar.
Setiba di TKP, dia mendapati korban tergeletak di dalam rumah sudah tidak bernyawa dengan kondisi bersimbah darah dari luka sayat di bagian lehernya.
Sementara pelaku sedang terduduk kaki di samping mayat itu. Kaget dan sedih yang mendalam, Firmansyah lalu memberitahukan kejadian itu para tetangga. Warga setempat pun akhirnya melaporkan kejadian itu ke
piket Pelayanan Terpadu Mapolsek Kampar Kiri Hilir.
Laporan itu langsung ditindak lanjuti. Petugas piket dan Tim Unit Polsek Kampar Kiri Hilir turun ke lokasi dan langsung olah TKP serta mengevakuasi mayat korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, Pekanbaru untuk dilakukan otopsi.
Dari TKP, polisi mengamankan tersangka juga menyita beberapa barang bukti berupa sebilah perang dan sarung larang warna orange.
Dari keterangan pelaku, dia terpaksa membunuh putri kandungnya itu karena semasa hidup korban sering berbicara kasar kepadanya.
Karena terlalu emosi dirinya kalap, lalu menggorok leher korban dengan menggunakan sebilah parang.
“Saat ini kita lagi melakukan pemeriksaan beberapa orang saksi. Sedangkan pelaku dan barang bukti sudah kita amankan di Mapolsek,” pungkas Kapolsek Kampar Kiri Hilir AKP Elva.
* (Denny W)
