Cilacap, Maspolin.id – Pantai Indah Widarapayung (PIW) di Kecamatan Binangun, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, cocok untuk olahraga selancar (surfing).
Disamping panoramanya yang indah dengan angin yang kencang, PIW beberapa tahun silam pernah pula menjadi ajang surfing untuk eksibisi.
Sehingga, Widarapayung Surfing Competition (WPSC) ini diikuti peselancar dari Bali, Lombok, Pelabuhan Ratu, Pangandaran, dan Banyuwangi. Ada juga peselancar mancanegara, seperti dari Jerman, Jepang, dan Prancis, mengambil kelas eksibisi.
Acara dibuka Sekda Cilacap, Farid Ma’ruf. Event ini untuk menghidupkan kembali olahraga selancar guna mempromosikan pariwisata di Kabupaten Cilacap, khususnya wisata bahari.
Farid berharap acara ini membawa dampak positif bagi pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Cilacap.
WPSC digelar selama dua hari, Sabtu dan Minggu (2-3/11/2019), diikuti puluhan peselancar lokal maupun nasional.
PIW sebagai obyek wisata di Kecamatan Binangun, kini terus dikembangkan sebagai destinasi olahraga selancar yang potensial. Terbukti dari penyelenggaraan kompetisi ini diikuti puluhan peselancar profesional.
Selain memiliki pemandangan alam yang eksotik, ombak di PIW tidak kalah dengan spot selancar lain di Indonesia, seperti Pelabuhan Ratu, Bali, dan Banyuwangi.
Sesuai namanya, acara ini diselenggarakan di Pantai Indah Widarapayung sebagai salah satu surga selancar di Kabupaten Cilacap.
Tahun ini, WPSC mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pariwisata RI.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Cilacap, Heroe Harjanto menerangkan, dari kegiatan ini diharapkan ada multiplier effect. Khususnya untuk menggerakkan sektor riil usaha kecil dan menengah masyarakat.
Sementara, panitia penyelenggara, Iqbal mengatakan, WPSC diikuti setidaknya 80 peselancar dari berbagai wilayah, yakni Bali, Lombok, Pelabuhan Ratu, Pangandaran, dan Banyuwangi.
“Bahkan beberapa peselancar mancanegara, seperti Jerman, Jepang, dan Prancis turut ambil bagian untuk kelas eksibisi,” ungkapnya. (Estanto)
