“300 Peserta Ikuti BID” Wabup Darma Wijaya: BID Berikan Motivasi dan Inovasi Desa

Sergai, Maspolin.id—Wabup H Darma Wijaya buka kegiatan Bursa Inovasi Desa (BID) cluster IV yang meliputi Kecamatan Dolok Masihul, Bintang Bayu, Serba Jadi, Kotarih dan Silinda. Pembukaan itu ditandai dengan pemukulan Gong oleh Wabup H Darma Wijaya, tanda dibukanya acara digedung Serba Guna PT KHI kebun Hevea Kecamatan Dolok Masihul, Selasa (24/9).

Dalam sambutannya Darma Wijaya mengatakan, kegiatan ini dapat memberikan motivasi dan inovasi-inovasi baru bagi desa untuk berpartisipasi dalam proses menggali dan memanfaatkan potensi yang ada.

“Kepada seluruh aparatur yang terlibat serta seluruh Kades dan BPD yang tergabung dalam cluster IV agar mengikuti kegiatan ini dengan baik dan seksama, serta dapat mengatur dan mengurus kepentingan masyarakatnya secara efektif guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Darma Wijaya.

Menurut Darma Wijaya, BID ini merupakan sebuah forum penyebaran dan pertukaran inisiatif atau inovasi masyarakat yang berkembang. Kegiatan BID diselenggarakan di tingkat Kecamatan atau dalam cluster beberapa Kecamatan sebagai wahana pertukaran pengetahuan dan inovasi desa. Dengan demikian BID merupakan bagian tak terpisahakan dari model Pengelolaan Pengetahuan dan Inovasi Desa (PPID) mulai dari tingkat Kabupaten, Kecamatan dan Desa, tuturnya.

Oleh karena itu, BID juga merupakan media belajar bagi masyarakat dan pemerintahan desa untuk memperoleh informasi atau referensi yang dapat mendukung pembangunan desa.

Ini juga merupakan ajang pertukaran JUAL -BELI cara-cara atau solusi yang telah dinilai inovatif, terutama terkait kegiatan pembangunan desa, pembaharuan BID bukan juga kegiatan pameran barang, berbagi ide-ide kreatif dalam pembangunan desa, sebutnya.

Tentunya, kegiatan ini juga dilaksanakan untuk membantu desa dalam meningkatan kualitas pembangunan melalui pertukaran pengetahuan kegiatan yang inovatif untuk memberi inspirasi dan alternatif pilihan kegiatan bagi pembangunan desa, bilang Wabup Darma Wijaya.

Dijelaskan Darma Wijaya, pengembangan desa menjadi salah satu indikator RPJMD Kabupaten Sergai 2016-2021, oleh karenanya keberadaan Program Inovasi Desa (PID) hendaknya dapat dimanfaatkan dalam pengembangan ekonomi lokal dan kewirausahaan, pengembangan SDM serta insfrastruktur desa, jelasnya. 

Diakhir sambutannya, program ini merupakan sebagai sarana pencapaian target inovasi desa di berbagai bidang, seperti pertama bidang Kewirausahaan dan pembangunan ekonomi lokal, dengan berkembangnya usaha ekonomi desa melalui BUMDes, Badan usaha milik antar desa maupun badan usaha milik desa bersama dan produk unggulan desa. 

Kedua, bidang SDM dengan meningkatkan pelayanan Posyandu, PAUD dan kapasitas pengurus BUMDes, Prudes serta Prukades. Ketiga, bidang insfrastruktur dengan meningkatnya embung desa atau bangunan menampung air lainnya, dan dampak sarana olahraga desa, pungkas Darma Wijaya.

Sebelumnya, dalam laporan panitia pelaksanan Agus Sunarwan menyampaikan bahwa kegiatan ini dihadiri sebanyak 300 orang yang terdiri para Kepala Desa, Ketua BPD, tokoh perwakilan masyarakat maupun kaum perempuanTim Inovasi Desa Kabupaten, Penyelenggara Bursa Inovasi Desa cluster IV yang tergabung di 5 Kecamatan. 

Dijelaskannya, tujuan BID yang dilaksanakan pada hari ini diantaranya sebagai pengutamaan kegiatan inovasi yang dapat mendorong efektivitas penggunaan atau investasi dana desa menuju peningkatan produktivitas desa secara sistematis. Kemudian meningkatkan kapasitas dan kualitas pelayanan dan pengelolaan program oleh pelaku pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa, jelasnya.

Surya HSB

BERITA FOTO:
PUKUL GONG:  Wabup H Darma Wijaya memukul gong tanda dibukanya Bursa Inovasi Desa (BID) cluster IV, digedung Serba guna PT KHI kebu Hevea, Kecamatan Dolom Masihul, Selasa (24/9).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini