JAKARTA – Maspolin.id|| Setelah melakukan beberapa kali pertemuan dengan pihak PT INTI, yaitu perusahaan BUMN yang bergerak di berbagai macam produk alat telekomunikasi serta banyak produk berteknologi tinggi lainnya, Ketua Umum Maspolin Stanley Sumampouw dan Bendahara Umum Rahmat Lubis melakukan penanda tanganan MOU untuk memasarkan berbagai macam dan jenis produk telekomunikasi, Senin 21/03/22.
Produk yang akan dipasarkan oleh Maspolin Antara Lain alat komunikasi HT ( Handy Talky) Tipe IST-28 yang merupakan produk andalan PT INTI.
Produk alat komunikasi ini bisa dipasarkan ke perusahaan-perusahaan yang bergerak diberbagai bidang, diantaranya perkebunan, pertambangan, pabrik, kontraktor pembangunan jalan dan lain-lain bidang yang membutuhkan komunikasi cepat, efisien dan murah. Bahkan produk ini juga diunggulkan sebagai alat komunikasi untuk komunitas otomotif, hobby dan berbagai komunitas yang memerlukan kecepatan serta biaya murah dalam berkomunikasi.
IST-28 selain penampilannya yang mungil dan kompak, tipe ini juga menggunakan kartu GSM berbasis teknologi 4-G sehingga calon pemakai tidak perlu lagi membangun stasiun pemancar beserta infrastrukturnya yang merepotkan.
IST-28 bisa digunakan dimana saja tanpa batas jangkauan atau jarak dimanapun didunia ini, selama masih ada signal GSM.
IST-28 dengan teknologi digital canggih benar-benar memecahkan berbagai kendala dan ekonomi biaya tinggi yang selama ini dikeluarkan oleh pemakai HT konvensional yang berbasis gelombang radio frequensi.
Stanley sebagai Ketua Umum Maspolin berharap bahwa kerjasama ini bisa dilakukan dalam jangka panjang dan sudah pasti dapat memecahkan kendala-kendala dunia usaha dalam berkomunikasi yang cepat, efisien dan ekonomis.
Nama PT INTI pun sebagai BUMN besar yang berpengalaman puluhan tahun dalam memproduksi berbagai alat komunikasi tentunya sudah merupakan jaminan mutu bagi produk IST-28.
“Dengan dukungan suku cadang dan jaringan service yang kuat kita yakin produk yang kita unggulkan ini dalam bekerjasama dengan Maspolin, pastinya akan unggul di market”, demikian kata Anwar Sanusi Staff Ahli Direksi PT INTI mengakhiri pembicaraan.
(Red)
