Maspolin.id|| Inilah Profil Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, kini memegang sementara jabatan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri.

Hal ini terjadi setelah Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memutuskan untuk menon-aktifkan Kadiv Propam, Irjen Pol Ferdy Sambo.

Gatot Eddy Pramono lahir di Solok, Sumatera Barat, 28 Juni 1965 sehingga saat ini umurnya 57 tahun.

Gatot Eddy Pramono merupakan perwira lulusan Akpol 1988 dan berpengalaman dalam bidang reserse.

Raih Gelar Doktor

Dikutip dari fisip.ui.ac.id, Gatot Eddy Pramono sukses meraih gelar doktor di bidang Ilmu Kriminologi pada 27 Juli 2015.

Saat itu, suami Widi Astutik itu berhasil mempertahankan disertasinya di hadapan penguji.

Disertasi yang diajukan Gatot berjudul Transformasi Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Menjadi Kelompok Kekerasan (Studi terhadap Kekerasan Kelompok oleh Empat Ormas di Jakarta).

Penelitian disertasi Gatot menggali akar permasalahan yang menyebabkan ormas bertransformasi menjadi kelompok kekerasan dan bagaimana pola transformasi ormas saat melakukan kekerasan kelompok.

Dalam penelitian yang dilakukan Gatot, Forum Betawi Rempug (FBR), Pemuda Pancasila, FORKABI, dan Kembang Latar menjadi subyek penelitian.

Riwayat Hidup

Gatot Eddy Pramono lahir di SolokSumatra Barat sebagai anak dari enam bersaudara. Saudara laki-lakinya telah meninggal dunia saat berumur 17 tahun. Ia memiliki empat orang adik perempuan bernama Wijayanti Sri Utari, Wiwik Puji Rahayu, Widia Puji Astuti dan Lusia Febriyanti.

Sejak umur enam tahun Gatot dibawa mengikuti kepindahan orang tuanya yang bertugas di kepolisian ke PekanbaruRiau. Ia mengenyam pendidikan mulai SD hingga SMA Negeri 1 Pekanbaru. Orang tuanya tetap tinggal menetap di Pekanbaru hingga meninggal dunia.

Setamat SMA tahun 1984 Gatot mendaftar masuk Akademi Kepolisian (Akpol) dan universitas. Ia lulus kedua-duanya. Ia memilih masuk Akpol karena dari 12 orang perwakilan Riau yang lulus, hanya tinggal 2 orang yang berhasil dan dia salah satunya. Ia mengikuti pendidikan dan pertama kali ditugaskan di Blitar.

Di Blitar Gatot bertemu lalu menikahi Widi Astutik. Mereka memperoleh tiga orang anak bernama Amanda Widya Aminditha, M. Andi Yusuf, dan Amelia Widya Atmani Wedhana.

Gatot menjadi Ketua Umum Persatuan Masyarakat Riau Jakarta sejak Desember 2019. Ia masih menjadi Koordinator Alumni SMA 1 Pekanbaru untuk Jakarta. Ia pernah menjadi Ketua Ikatan Alumni SMA 1 (Ikasmansa) Pekanbaru.

Riwayat Pendidikan

  • AKABRI A (1988)
  • PTIK (1996)
  • SESPIM (2002)
  • SESPIMTI (2012)
  • S3 Doktor Ilmu Kriminologi Universitas Indonesia (2015)

Kepangkatan

  • Letnan Dua Polisi (26—07—1988)
  • Letnan Satu Polisi
  • Kapten Polisi
  • Mayor Polisi
  • Ajun Komisaris Besar Polisi
  • Komisaris Besar Polisi (2008)
  • Brigadir Jenderal Polisi (17—10—2014)
  • Inspektur Jenderal Polisi (21—07—2017)
  • Komisaris Jenderal Polisi (26—12—2019)

Riwayat Jabatan

  • Wakil Kepala Kepolisian Sektor Selektif Wlingi Resor Blitar (1988)
  • Kepala Kepolisian Sektor Srengat Resor Blitar (1988)
  • Komandan Peleton Taruna Akabri Semarang (1991)
  • Perwira Administrasi Operasi Pusat Komando Pusat Komando dan Pengendalian Kepolisian Daerah Metro Jaya (1991)
  • Perwira Menengah Kepolisian Daerah Metro Jaya (1992)
  • Kepala Sub Unit Curi Direktorat Serse Kepolisian Daerah Metro Jaya (1993)
  • Perwira Menengah pada Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (1994)
  • Kepala Sekretariat Operasi Pusat Komando Pusat Komando dan Pengendalian Biro Operasi Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur (1996)
  • Kepala Kepolisian Sektor Cempaka Putih Resor Metro Jakarta Pusat (1998)
  • Perwira Bantuan Muda Tugas Khusus Perwira Bantuan IV/Staf Personil Polri (1999)
  • Perwira Penghubung Protokol Kapolri (2001)
  • Kepala Satuan I/Pidana Umum Direktorat Reserse Kriminal Kepolisian Daerah Jawa Timur (2002)
  • Kepala Kepolisian Resor Blitar (2005)
  • Sekretaris Pribadi Kapolri (2006)
  • Kepala Kepolisian Resor Metro Depok (2008)
  • Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan (2009)
  • Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya (2011)
  • Analis Kebijakan Madya bidang Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Polri (2012)
  • Analis Kebijakan Madya bidang Pengkajian Strategi Staf Operasi Polri (2012)
  • Kepala Bagian Dukungan Administrasi Operasional Biro Pembinaan Operasi Staf Operasi Polri (2013)
  • Kepala Biro Kelembagaan Tata Laksana Staf Perencanaan dan Anggaran Polri (2014)
  • Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (2015)
  • Staf Ahli Sosial Ekonomi Kapolri (2017)
  • Asisten Perencanaan dan Anggaran Kapolri (2018)
  • Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya (2019)
  • Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (2019)
  • Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (2022)

Kasus terkenal

  • Pencurian dengan kekerasan lintas provinsi kelompok John Tamba (2011)
  • Pembobolan kartu kredit (2011)

TIM REDAKSI MASPOLIN.ID

*** Bahan-bahan dikutip dari berbagai sumber.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini