Maspolin.id, Cilacap – Basarnas Cilacap kembali mendapatkan informasi atas hilangnya Pemuda yang sebelumnya di kabarkan hilang dan tenggelam di Bendungan Kedungula Sungai Tambrah Desa Karangtengah Kecamatan Kertanegara Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.
I Nyoman Sidakarya Selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Cilacap mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi Sabtu (28/11/2020) pukul 19.20 Wib dari Giarto anggota SAR Perwira.
Menurutnya, bahwa telah terjadi seorang pemuda tenggelam di Sungai Tambrah Kabupaten Purbalingga.
Kejadian lanjut Nyoman, pada Sabtu (28/11/2020) siang, dimana saat itu korban sedang mandi dengan Pamannya serta dua Saudara korban.
Saat debit air meninggi ketiganya disuruh naik kedaratan oleh pamannya, saat akan naik ke kedaratan Posisi korban berada di belakang pamannya, sementara dua Saudaranya didepan pamannya, saat ditengok kebelakang oleh pamannya, korban terlihat sudah terseret pusaran air.
Melihat hal tersebut, pamannya mencoba untuk menolong korban, saat pamannya mencoba untuk menolong korban , salah satu saudara korban berlari mencari pertolongan warga, namun nahas Korba tak tertolong dan di nyatakan tenggelam.
Setelah mengetahui berita tersebut kita langsung memberangkatkan satu regu untuk bergabung bersama Potensi SAR setempat.
Selain melakukan pencarian di Kabupaten Purbalingga kita juga masih melakukan pencarian hari ke empat di Sungai Serayu Desa Gombolharjo Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap, terang Nyoman.
Korban hilang dan tenggelam di Sungai Tambrah tersebut bernama Anjar Prasetyo (14) Warga Desa Maribaya RT 08 RW 02 Kecamatan Karanganyar Kabupaten Purbalingga dan Saksi bernama Sumedi (60) dan Awalu Nur Ikhsan (10) Warga Desa Karangtengah RT 11 RW 03 Kecamatan Kertanegara Kabupaten Purbalingga dan Tofik Setiawan (19) Warga RT 08 RW 02 Desa Maribaya Kecamatan Karanganyar Kabupaten Purbalingga.
Pencarian hari pertama sudah di lakukan oleh Tim SAR Gabungan terkait dan di bantu Warga Sekitar.
Pencarian mulai dari titik 0 Hingga Sejauh 2 kilometer Kearah bawah sungai atau Selatan, namun hasil masih nihil dan Rencana Operasi SAR akan dilanjutkan Minggu (29/11/2020) mulai pukul 07.00 Wib.
Pencarian korban dilakukan dengan cara sisir sungai dan Tubing, dari lokasi kejadian 2 kilometer ke hilir sungai, jelas Nyoman.
Unsur SAR Gabungan terdiri Basarnas KPP Cilacap, BPBD Kabupaten Purbalingga, Polsek Kertanegara, Koramil Kertanegara, Pemadam Kebakaran Bobotsari, SAR Purbalingga, SAR Perwira, Ubaloka, Rapi dan Warga sekitar.
(Awan)
