Ukraina Digempur Rusia, NATO Mulai Bereaksi, Siapkan Langkah Ini
Nato – Maspolin.id // Beberapa negara yang tergabung dalam pakta pertahanan NATO mulai angkat bicara terkait serangan Rusia ke Ukraina.
NATO mulai menyuarakan terkait manuver untuk mencari formulasi yang tepat guna menekan Moskow.
Perdana Menteri Estonia Kaja Kallas melalui cuitan di akun Twitter-nya mengungkapkan terkait hal tersebut.
Dia menyebut Estonia, Polandia, Latvia dan Lithuania mendesak diberlakukannya Pasal 4 NATO agar 30 anggota NATO melakukan tindakan kolektif.
“Pemerintah Estonia memutuskan memicu konsultasi NATO berdasarkan Pasal 4 Perjanjian Atlantik Utara, bekerja sama dengan sekutu lainnya termasuk Latvia, Lithuania, dan Polandia,” ujarnya, dilansir Jumat (25/2/2022).
“Para pihak akan bersama kapanpun, menurut pendapat salah satu dari mereka, integritas teritorial, kemerdekaan politik atau salah satu pihak terancam,” sambungnya.
Sementara itu, sejauh ini NATO masih memutuskan untuk tidak mengirimkan pasukannya ke Ukraina.
Kendati demikian, akan ada langkah nyata dari 30 negara anggota pakta pertahanan apabila nanti ada kesepakatan meski Ukraina bukan bagian dari NATO.
Sebelumnya, Pasal 4 pernah berlaku sebanyak enam kali, di mana Turki menjadi negara yang paling sering menggunakannya.
Hal itu terjadi ketika Turki terancam dengan perang Irak pada tahun 2003, kemudian Juni dan Oktober 2012 serta 2020 terkait permasalahan Suriah.
Dengan permintaan tersebut, Ankara mendapatkan bantuan militer dari pakta itu.
Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky juga telah menemui Presiden Polandia Andrzej Duda dan Presiden Lithuania Gitanas Nauseda.
Pertemuan yang terjadi sehari sebelum serangan Rusia itu membicarakan komitmen keduanya untuk menjadikan Ukraina anggota Uni Eropa.
(Stv/Nov).
